SISTEM MUSKULOSKELETAL
INTRODUCTION
System musculoskeletal terdiri
dari tulang, sendi, ligament, otot dan tendon. Tulang atau rangka memberikan
bentuk tubuh, sebagai penyokong tubuh, dan pelindung organ, media penyimpanan
mineral, dan system yang bertanggung jawab dalam pembentukan sel-sel darah. Pada
anatomi otot, aktin otot mengikat tulang dan menghasilkan pergerakan tubuh
fisik.
Pertumbuhan dan Perkembangan Tulang
Fakta
menarik seputar pertumbuhan tulang
SISTEM RANGKA
Pada tubuh manusia dewasa, terdapat 206 tulang. Rangka ini memiliki lima
fungsi penting, yaitu:
1.
Sebagai penyokong – rangka memberi sokongan pada
structural tubuh. Tulang rangka dapat menjadi media tempat menempelnya jaringan
dan organ.
2.
Tempat menyimpan mineral dan lemak – kalsium adalah
mineral yang paling banyak, ada sekitar 90% mineral yang dapat ditemukan
ditulang. Garam kalsium tulang adalah mineral penting yang berfungsi
mempertahankan keseimbangan kalsium dan fosfat ion dalam cairan tubuh. Tulang
ranka juga berfungsi menyimpan sisa energy dalam bentuk lemak pada sumsum
kuning.
3.
Menghasilkan sel darah – sel darah merah, sel darah
putih, dan keeping darah lainnya diproduksi pada sumsum merah (red marrow),
yaitu bagian tulang yang mengisi rongga dalam tulang.
4.
Sebagai pelindungi organ – banyak jaringan dan organ
yang dilindungi oleh tulang rangka. Misal os costa dan os sternum yang
melindungi jantung dan paru-paru, lalu os cranium melindungi otak. Os vertebrae
melindungi saraf tulang belakang. Tulang panggul melindungi kandung kemih,
uterus, dll.
5.
Memberi pergerakan persendian
System rangka terdiri dari tulang-tulang
yang disusun atas jaringan “os” atau tulang keras / sejati, yang menjadi
struktur dan fungsi pada seluruh tubuh. Selain jaringan os, ada juga jaringan
kartilago atau tulang rawan, yang membentuk persendian antar tulang. Ligament,
jaringan ikat antar tulang yang ada pada persendian,sedankan tendon adalah
jaringan ikat antar tulang dan otot.
Menurut jenis-jenisnya, tulang dibagi
menjadi:
1. long
bone (tulang pipa) seperti tulang yg ada pada ekstremitas atas dan bawah (eks. atas:
humerus, radius, ulna; eks. bawah: femur, tibia, fibula)
2. short
bones (tulang pendek) seperti yang ada pada pergelangan tangan dan kaki
(carpale, metacarpale)
3. flat
bones (tulang pipih) seperti pada tulang rusuk (costae), tulang dada (sternum),
tulang bahu (scapula), tulang panggul, dan tulang tengkorak (cranial)
4. irregular
bones tulang tidak beraturan, ada pada tulang wajah (tulang pipi: zygomaticum,
nasale, mandibule, maxilla) dan tulang belakang (vertebrae)
selain berdasarkan bentuknya, struktur
tulang dibagi menjadi compact dan spongi (bunga karang):
1. Compact
bone: memiliki struktur yang padat, karena banyak disusun oleh jaringan tulang
keras yang banyak ditemukan pada tulang pipa (long bone). Pada struktur ini
banyak terdapat yellow marrow atau sumsum kuning.
2. Spongy
bone: struktur tulang yang lebih lunak, ada pada daerah epifisis atau
ujung-ujung tulang.
Pertumbuhan dan Perkembangan Tulang
Pertumbuhan tulang menentukan ukuran dan proporsional
tubuh. Tulang mulai terbentuk dalam Rahim ibu sekitar minggu ke-6 setelah
pembuahan dan tidak berhenti tumbuh hingga usia individu mencapai sekitar 25
tahun. Paling banyak, tulang berasal dari tulang rawan hialin, yang secara
bertahap berubah menjadi tulang keras melalui proses ossification. Pertumbuhan
tulang dimulai pada pusat kartilago. Semakin tulang melebar, aktivitas
pertumbuhan tulang mulai beralih ke daerah ujung tulang (yaitu daerah yang
disebut epiphysis) yang dapat meningkatkan panjang tulang.
·
20% tulang orang
dewasa setiap tahunnya mengalami pergantian.
· Jumlah
aktivitas fisik yang cukup dan aktivitas menahan beban, sangat diperlukan untuk
merangsang pemeliharaan tulang dan menjaga kekuatan tulang tetap adekuat.
· Tinggi badan
dapat berkurang 1-2 inch dalam rentang usia 20-70 tahun, hal ini merupakan
dampak dari pemendekan tulang belakang
· Diet
yang sehat untuk system musculoskeletal adalah kandungan protein, kalsium, dan
vitamin D.
· Kepadatan
tulang dari tertinggi ke terendah ada pada keturunan Afrika dan Asia berturut turut
SISTEM
OTOT [cek post : “anatomi fisiologi muskulo”]
Otot berfungsi menopang tubuh dan
menggerakan tulang rangka. Kemampuan khusus pada otot adalah sel-sel khusus
untuk berkontraksi, yaitu sel-sel otot memendek sehingga mendorong tulang
hingga menghasilkan gerak. Dengan pergerakan otot ini dapat menghasilkan panas
yang membantu regulasi suhu tubuh.
Other elements of the
musculoskeletal system
- Joints — sambungan antar dua tulang, dimana sendi dapat
memberikan stabilitas dan jangkauan pergerakan. Misalnya tulang kranial, sangat
kokoh akan tetapi hamper tidak ada pergerakan berbeda dengan sendi pada
bahu yang dapat bergerak keseluruh arah akan tetapi tidak sekokoh cranial.
- Tendons — jaringan ikat antar tulang dan otot
- Ligaments — jaringan ikat antar tulang dan tulang
- Skeletal
muscles — otot-otot yang menarik tendon
dan menggerakkan tulang rangka. Dengan kata lain, dalam menghasilkan
gerakan, otot juga memelihara postur dan posisi tubuh, menyokong jaringan,
menjaga suhu tubuh.
- Nerves — saraf mengatur kontraksi otot rangka (lurik),
menginterpretasikan informasi sensori, dan mengkoordinasi aktivitas fisik
organ system.
- Cartilage — Tipe jaringan ikat, seperti gel. Pada tubuh manusia terdapat tiga tipe utama
tulang rawan, yaitu: hyaline
cartilage, elastic cartilage, dan fibrocartilage.
- Hyaline
cartilage — tulang
rawan yang paling umum. Tipe
ini kaku tetapi agak fleksibel. Pada dewasa missal di ujung os costas
(tempat bertemunya dengan sternum), pada septup nasal (batang hidup),
selain itu pada ujung ujung tulang antar sendi. Permukaan tulang rawan ini
licin dan halus sehingga mengurangi gesekan selama pergerakan sendi.
- Elastic
cartilage — memberikan sokongan tetapi
dapat tahan terhadap distorsi tanpa rusak dan dapat kembali ke bentuk
semula. Pada daun telinga (auricle) adalah salah satu contoh elastic
cartilage.
- Fibrocartilage — menahan kompresi, mencegah kontak tulang antar
tulang, dan memiliki pergerakan yang terbatas. Dapat ditemukan dalam sendi
lutut, antara tulang pubic dan tulang panggul, dan antar tulang belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comment is allowed for everyone. no one prohibited to do so. but keep it cool and polite.