Sendi
Artikulasi atau sendi adalah tempat
pertemuan dua atau lebih tulang. Tulang-tulang ini dipadukan dengan berbagai
cara, misalnya dengan kapsul sendi, pita fibrosa, ligament, tendon, fasia, atau
otot. Sendi diklasifikasikan sesuai dengan strukturnya.
a. Sendi fibrosa (sinartrodial)
Merupakan sendi yang tidak dapat
bergerak. Tulang-tulang dihubungkan oleh serat-serat kolagen yang kuat. Sendi
ini biasanya terikat misalnya sutura tulang tengkorak.
b. Sendi kartilaginosa
(amfiartrodial)
Permukaan tulang ditutupi oleh
lapisan kartilago dan dihubungkan oleh jaringan fibrosa kuat yang tertanam
kedalam kartilago misalnya antara korpus vertebra dan simfisis pubis. Sendi ini
biasanya memungkinkan gerakan sedikit bebas.
c. Sendi synovial (diartrodial)
Sendi ini adalah jenis sendi yang
paling umum. Sendi ini biasanya memungkinkan gerakan yang bebas (mis., lutut,
bahu, siku, pergelangan tangan, dll.) tetapi beberapa sendi sinovial secara
relatif tidak bergerak (mis., sendi sakroiliaka). Sendi ini dibungkus dalam
kapsul fibrosa dibatasi dengan membran sinovial tipis. Membran ini mensekresi
cairan sinovial ke dalam ruang sendi untuk melumasi sendi. Cairan sinovial
normalnya bening, tidak membeku, dan tidak berwarna atau berwarna kekuningan.
Jumlah yang ditemukan pada tiap-tiap sendi normal relatif kecil (1 sampai 3
ml). hitung sel darah putih pada cairan ini normalnya kurang dari 200 sel/ml
dan terutama adalah sel-sel mononuclear. Cairan synovial juga bertindak sebagai
sumber nutrisi bagi rawan sendi.
Permukaan tulang dilapisi dengan
kartilago artikular halus dan keras dimana permukaan ini berhubungan dengan
tulang lain. Pada beberapa sendi terdapat suatu sabit kartilago fibrosa yang
sebagian memisahkan tulang-tulang sendi (mis., lutut, rahang)
Jenis sendi synovial :
a)
Sendi peluru, missal pada persendian panggul dan bahu, memungkinkan gerakan
bebas penuh.
b)
Sendi engsel memungkinkan gerakan melipat hanya pada satu arah dan contohnya
adalah siku dan lutut.
c)
Sendi pelana memungkinkan gerakan pada dua bidang yang saling tegak lurus.
Sendi pada dasar ibu jari adalah sendi pelana dua sumbu.
d)
Sendi pivot contohnya adalah sendi antara radius dan ulna. Memungkinkan rotasi
untuk melakukan aktivitas seperti memutar pegangan pintu.
e)
Sendi peluncur memungkinkan gerakan terbatas kesemua arah dan contohnya adalah
sendi-sendi tulang karpalia di pergelangan tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comment is allowed for everyone. no one prohibited to do so. but keep it cool and polite.